Tips Berhenti Merokok Agar Sukses


Tips berhenti merokok agar Sukses banyak sekali dicari orang. Merokok sudah pasti mengganggu kesehatan karena 4.000 bahan kimia yang terkandung di dalamnya bisa menimbulkan berbagai penyakit. Bagi perokok yang berpuasa, mereka pasti berhenti merokok dari sahur sampai berbuka. Oleh karena itulah, Kementerian Kesehatan mengharapkan agar momentum puasa digunakan untuk berhenti merokok secara total baik selama Ramadan maupun sesudahnya.

Untuk mensukseskan program berhenti merokok, terdapat tiga cara berhenti merokok di bulan Ramadan yang dianjurkan Kemenkes:

1. Berhenti seketika
Hari ini Anda masih merokok, besoknya berhenti sama sekali. Bagi kebanyakan orang, cara inilah yang paling berhasil dilakukan.

2. Penundaan
Tundalah saat merokok. Misalnya pada hari pertama upaya berhenti, rokok pertama dihisap satu jam setelah buka puasa, jangan saat berbuka tiba langsung merokok. Besoknya, rokok pertama dihisap dua jam setelah berbuka. Lusa, rokok pertama dihisap tiga jam setelah berbuka. Lalu, esoknya empat jam sesudah berbuka dan baru keesokan harinya tidak merokok sama sekali. Masing-masing waktu penundaan bisa juga dilakukan berselang dua hari.

3. Pengurangan
Setiap hari, jumlah rokok yang dihisap dikurangi secara berangsur-angsur dengan jumlah yang sama sampai nol batang pada hari yang ditetapkan. Misalnya hari pertama 10 batang, lalu selang satu atau dua hari berkurang menjadi 8 batang dan seterusnya.

Untuk cara ini, sejak awal harus ditentukan pola penurunannya dan tanggal berapa berhenti menjadi nol. Sebaiknya, beri tahu keluarga atau kerabat tanggal konsumsi rokok menjadi nol agar mereka dapat membantu mengingatkan. Memang berhenti merokok itu susah sekali.

Namun selain tiga cara itu, Kemenkes juga memberi 7 tips agar program berhenti merokok ini bisa berjalan dengan lancar:

1. Anda harus punya motivasi. Bulatkan tekad dan tanamkan niat yang kuat termasuk hindari godaan untuk mulai merokok lagi.
2. Berhenti merokok seketika atau mengurangi jumlah rokok yang dihisap secara bertahap
3. Kenali waktu dan situasi di mana Anda paling sering merokok
4. Tahan keinginan merokok dengan menundanya
5. Olah raga secara teratur atau lakukan hal lain yang bermanfaat misalnya banyak minum air putih sambil mengambil napas dalam-dalam untuk mencegah keinginan merokok.
6. Mintalah dukungan dari keluarga dan sahabat
7. Jika dirasa perlu, berkonsultasilah dengan dokter atau tenaga kesehatan

tips berhenti merokok
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi juga sudah menggalakkan program berhenti merokok di bulan Ramadhan ini dalam video yang diunggah ke situs YouTube. Dalam video itu, Menkes juga menyinggung hasil analisa terbaru tentang dampak rokok bagi kesehatan. 

Menurutnya, penyakit yang berhubungan dengan rokok seperti gagal ginjal, kanker, tekanan darah tinggi, penyakit paru-paru, dan penyakit jantung serta pembuluh darah merupakan penyakit yang paling banyak membutuhkan biaya dari jaminan kesehatan masyarakat.

Menkes juga menekankan anak-anak yang tinggal dengan orang tua perokok atau hidup di lingkungan orang dewasa perokok rentan terkena penyakit paru-paru. Menkes berharap, berhenti merokok bisa menghindarkan anak-anak dari kerentanan tersebut.

Saat ini jumlah perokok di Indonesia diperkirakan mencapai 61,4 juta orang dan menempati peringkat ke-3 di dunia setelah India dan China. Tak hanya itu, 92 juta penduduk Indonesia terpapar asap rokok sebagai perokok pasif dengan 43 juta di antaranya adalah anak-anak. Sebanyak 67,4 persen laki-laki di Indonesia adalah perokok sedangkan pada perempuan sebesar 4,5 persen.


Sumber : Detik

Semoga Tips Berhenti Merokok agar Sukses yang saya kutip ini bermanfaat untuk Anda.
Tag : tips
0 Komentar untuk "Tips Berhenti Merokok Agar Sukses"


Back To Top